Pojok Literasi Guru
Pembelajaran Diferensiasi: Ciri-ciri, Prinsip Dasar, dan Contoh Penerapannya
oleh : Muhamad Rahadiat, S.Si
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang dapat membantu memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa. Pembelajaran ini dianggap menjadi salah satu pembelajaran yang cocok untuk diterapkan pada pembelajaran abad 21.
Adapun pengertian pembelajaran diferensiasi menurut para ahli adalah sebagai berikut.
1. Tomlinson dan McTighe (2006)
Pembelajaran diferensiasi menurut Tomlinson dan McTighe adalah pembelajaran yang memfokuskan diri pada siapa yang mengajar, di mana mengajar, dan bagaimana mengajar.
2. Theroux (2004)
Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang menciptakan berbagai alur. Dengan demikian, perbedaan kemampuan, minat, dan pengalaman siswa diserap, digunakan, dikembangkan, dan disajikan sebagai sebuah konsep pembelajaran sehari-hari.
Ciri-ciri Pembelajaran Diferensiasi
Ada beberapa karakteristik dasar yang menjadi ciri khas dari pembelajaran diferensiasi. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat pada ulasan berikut ini.
1. Bersifat proaktif
Bersifat proaktif artinya sejak awal pembelajaran, guru secara aktif sudah mengantisipasi kelas yang akan diajarnya. Caranya adalah dengan merencanakan pembelajaran yang berbeda-beda untuk setiap siswanya.
2. Menekankan kualitas daripada kuantitas
Kualitas dari tugas yang dikerjakan siswa menjadi fokus utama pada pembelajaran diferensiasi daripada kuantitas tugas yang diberikan. Jadi, bukan berarti siswa yang sudah selesai mengerjakan tugasnya, akan diberikan lagi tugas tambahan yang sama, tapi siswa tersebut akan diberikan tugas lain yang berbeda agar dapat menambah keterampilannya.
3. Berakar pada asesmen
Dalam pembelajaran diferensiasi, guru selalu melakukan berbagai asesmen untuk mengetahui kondisi dan tingkat pemahaman siswa pada setiap pembelajaran. Nantinya, hasil asesmen ini akan menjadi umpan balik untuk guru agar dapat menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
4. Menyediakan berbagai pendekatan
Ciri-ciri pembelajaran diferensiasi berikutnya adalah menyediakan berbagai pendekatan dalam konten, proses pembelajaran, produk yang dihasilkan, dan juga lingkungan belajar.
Dalam pembelajaran diferensiasi, ada empat unsur yang dapat disesuaikan dengan tingkat kesiapan siswa dalam mempelajari materi, minat, dan gaya belajar mereka, yaitu konten (apa yang dipelajari), proses (bagaimana mempelajarinya), produk (apa yang dihasilkan setelah mempelajarinya), dan lingkungan belajar (iklim belajarnya).
5. Berorientasi pada peserta didik
Dalam hal ini, tugas yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan tingkat pengetahuan awal mereka terhadap materi yang akan diajarkan sehingga guru perlu merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kebutuhan siswanya.
Dengan kata lain, guru akan lebih banyak mengatur waktu, ruang, dan kegiatan yang akan dilakukan siswa selama pembelajaran daripada hanya menjelaskan materi saja.
6. Campuran dari pembelajaran individu dan klasikal
Pembelajaran diferensiasi merupakan campuran dari pembelajaran individu dan klasikal. Hal ini bisa dilihat dari penerapannya di dalam kelas di mana guru memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar bersama-sama secara klasikal, tapi bisa juga belajar secara individu.
7. Bersifat hidup
Bersifat hidup artinya adanya kolaborasi terus-menerus antara guru dengan siswa, termasuk dalam hal menyusun tujuan kelas maupun individu. Guru mengawasi bagaimana pelajaran dapat cocok dengan siswa dan bagaimana penyesuaiannya.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PESANTEN RAMADAN
Cibaliung | SMAN 5 Pandeglang— Siswa-siswi SMAN 5 Pandeglang tampak antusias mengikuti pesantren kilat yang dilaksanakan disekolah tersebut setiap tahun saat memasuki bulan suci R
PEMBELAJARAN DIBULAN RAMADHAN
SMAN 5 PANDEGLANG Cibaliung - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di bulan suci Ramadhan telah dimulai di SMAN 5 Pandeglang dengan lancar dan kondusif pada hari pertama, Rabu (13/3
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS) SMA NEGERI 5 PANDEGLANG TAHUN 2024
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah atau lebih disingkat dengan (PKKS) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas pekerjaan kepala seko
CLASS MEETING SMAN 5 PANDEGLANG
Class Meeting merupakan ajang tahunan yang banyak dinantikan warga sekolah khususnya siswa seusai melaksanakan ujian semester. Class meeting tahun ini mengambil tema 
Senam Bersama di SMAN 5 Pandeglang : Membangun Semangat dan Kebersamaan
Pandeglang, 3 Desember 2024 - SMAN 5 Pandeglang kembali menggelar kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan yang berlangsung di halaman upacara ini
Upacara Hari Guru.
SMAN 5 Pandeglang menggelar Upacara Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI di halaman sekolah, Senin (25/11). Yang menarik, semua petugas upacaranya adalah guru.
PROGRAM KERJA SEKOLAH SMAN 5 PANDEGLANG
TAHUN PELAJARAN 2024/2025 Rencana program kerja SMAN 5 Pandeglang pada Tahun Pelajaran 2024/2025 sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Tahunan berdasarkan analisis
PENGUMUMAN HASIL PENERIMAAN PPDB JALUR ZONASI, AFIRMASI DAN PERPINDAHAN ORANG TUA TP. 2024/2025
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 5 PANDEGLANG Nomor: 421.3/152/Kep/SMA.05/2024 Tentang PENETAPAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) YANG DINYATAKAN DITERIMA SE
PENGUMUMAN HASIL PENERIMAAN PPDB JALUR PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK TAHUN PELAJARAN 2024/2025
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 5 PANDEGLANG Nomor: 421.3/155/SMA.5//2024 Tentang PENETAPAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) YANG DINYATAKAN DITERIMA SEBAGA
INFO TRANSKRIP NILAI SISWA
Transkrip nilai adalah inventaris yang diambil dari daftar nilai seorang siswa dari seluruh program studi yang sudah dilalui. daftar nilai dari semua mata pelajaran mulai dari seme